Update: Polisi Ungkap Bengisnya Mario Dandy, Lihat David Terkapar Lemas Malah Dimuntahi...

Polisi mengungkap kebengisan Mario Dandy Satrio saat menganiaya David.

Udin Suyoga
Jum'at, 03 Maret 2023 | 08:32 WIB
Update: Polisi Ungkap Bengisnya Mario Dandy, Lihat David Terkapar Lemas Malah Dimuntahi...
Ilustrasi Mario Dandy Satriyo. (Suara.com/Iqbal)

LINIMASA - Polisi mengungkap kekejaman Mario Dandy Satriyo, tersangka kasus penganiayaan David, putra salah satu pengurus GP Ansor--organisasi sayap Nahdlatul Ulama (NU).

Terkini, kasus Mario Dandy ditangani oleh Polda Metro Jaya. Dirreskrimum Polda metro Jaya, Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan penyidik tengah mengembangkan kasus yang menjerat anak eks pejabat pajak tersebut.

Berdasarkan hasil penyelidikan dari bukti digital, Mario Dandy diduga merencanakan terlebih dahulu aksi kekejamannya terhadap David. Mario menghubungi tersangka lainnya, Shane Lukas. 

"Kemudian bertemu SL kemudian pada saat di dalam mobil bertiga ada mens rea niat di sana," ungkap Hengki dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, kemarin (2//3/2023).

Baca Juga:Erick Thohir Tuding Media Vietnam Lakukan Psywar Lewat Isu Pergantian Pelatih Shin Tae-yong

David pun mulai mengeksekusi aksi kejinta. Ia bersama dengan Shhane dan AG (15) menemui David di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Setelah bertemu, mereka pun melakukan penganiayaan.

Menurut Hengky, Mario Dandy melakukan aksi kejamnnya dengan sadis. Ia menyasar kepala David hingga korban tak sadarkan diri. 

"Sangat sangat sadis itu ada 3 kali tendangan ke arah kepala, kemudian ada 2 kali menginjak tengkuk, da juga ada satu kali pukulan ke arah kepala, ke arah yang sangat sangat vital di kepala," jelasnya. 

Hengky pun Dandy memuntahkan kata-kata kotor saat melakukan penganiaayaan tersebut kepada David. Dandy menyebut kata free kick--istilah tendangan bebas dalam sepak bola. 

Dandy diduga menganggap kepala David sebagai bola yang siap ditendang. Padahal, kondisi David sudah tak berdaya, terkapar lemas. 

Baca Juga:Hasil LSI Sebut Tren Kepercayaan Publik Naik, Polri Siap Tingkatkan Pelayanan

Dandy pun menyebut dengan penuh angkuh kalau dirinya tak takut apabila David meninggal akibat apa yang dilakukannya. 

Hasil penyidikan dan konsultasi dengan saksi ahli, mereka berpendapat kalau Dandy memang berniat melakukan tindakan kejahatan kepada David. 

"Jadi korban sudah tidak berdaya, 2 kali ditendang sudah tidak berdaya masih diadakan penganiayaan lebih lanjut ke arah kepala," ucapnya. (Sumber: Suara.com)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak