LINIMASA - Tak butuh waktu lama bagi Jon Jones untuk mengandaskan perjuangan Cyril Gane di oktagon. Petarung berjuluk "Bones" tersebut sukses mengalahkan Gane dalam acara utama UFC 285 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (5/3/2023).
Pada pertengahan ronde pertama Jones berhasil melayangkan serangan take down lantas membawa Gane ke pertarungan bawah. Jones mulai mendominasi jalannya pertarungan.
Gane berusaha bangkit dengan cara mendekati jaring pagar oktagon, tapi Jones langsung meyergap Gane dan melingkarkan lengannya ke area leher petarung kelas berat asal Prancis tersebut.
Gane pun menyerah dan Jones memenangkan pertarungan itu via kuncian guillotine choke. Jones pun kini sah menjadi raja kelas berat UFC.
Jones tampak senang saat bos UFC Dana White menyarungkan sabuk juara kelas berat UFC ke pinggangnya, seraya wasit pemimpin pertarungan, Marc Goddart mengangkat tangan Jones.
T-Mobile Arena, tempat digelatnya event UFC 285 pun riuh. Penonton bersorak sorai merayakan kemenangan Jones atas Gane.
Pertarungan Jones vs Gane memang menyajikan banyak sorotan. Banyak penggemar ajang seni bela diri campuran (MMA) yang menyangsikan Jones mampu berbuat banyak di kelas berat.
Namun, hal itu dibuktikan dengan kemenangan Jones atas Gane di UFC 285. Jones pun tampak senang karena ia memenangkan laga tersebut.
Hasil UFC 280 tersebut membuat rekor bertarung Jones kian sempurna. Ia berhasil menang sebanyak 27 kali dengan rincian 10 via knock out (KO), tujuh kuncian dan 10 melalui keputusan juri.
Baca Juga:Erick Thohir Instruksikan Perusahaan BUMN Bentuk Tim Risiko Bisnis dengan Tujuan Berikut
Sementara Gane harus puas rekor kekalahannya kembali bertambah menjadi dua kali. Gane sebelumnya kalah melalui keputusan juri saat menghadapi Francis Ngannou.
Rekor Gane di kancah MMA kini menjadi 11 kali menang dan dua kali kalah. Rincian kemenangan petarung berjuluk Bon Gamin tersebut yakni lima kali KO, tiga kali via submisi, dan tiga kali melalui keputusan juri.