Menang Gugatan Penundaan Pemilu, Ternyata Ini Sosok di Balik Partai Prima

Nama Partai Rakryat Adil Makmur atau Partai Prima belakangan ini menjadi perhatian publik. Simak sejarah pendirian hingga susunan pengurus partai.

Zam Zam M
Minggu, 05 Maret 2023 | 18:45 WIB
Menang Gugatan Penundaan Pemilu, Ternyata Ini Sosok di Balik Partai Prima
Ketua Umum DPP Partai Prima, Agus Jabo Priyono menjelaskan terkait putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (3/3/2023). (Suara.com/Bagaskara)

LINIMASA - Nama Partai Rakryat Adil Makmur atau Partai Prima belakangan ini menjadi perhatian publik usai berhasil memenangkan gugatan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).

Dalam salah satu putusannya, majelis hakim memerintahkan KPU untuk menunda Pemilu tahun 2024. Penundaan pemilu tersebut ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat melalui putusan dengan nomor register 757/Pdt.G/2022/PN/Jkt.Pst. Gugatan tersebut diajukan oleh Partai Prima pada tanggal 8 Desember 2022 lalu. 

Lantas, hal apa yang menguatkan Partai Prima hingga berhasil memenangkan gugatan tersebut? Rupanya, partas tersebut didirikan oleh para mantan aktivis.

Untuk mengetahui lebih lanjut, simak selengkapnya berikut ini mulai sejarah pendirian hingga susunan pengurus partai.

Baca Juga:Siap Lawan Anies di Pilpres 2024, Prabowo Isyaratkan Tutup Peluang Koalisi dengan NasDem?

Sejarah Partai Prima

Menyadur dari Antara, Partai Prima dideklarasikan pada tanggal 1 Juli 2021 di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail yang bertepatan dengan 76 tahun lahirnya Pancasila.

Partai Prima yang diketuai oleh Agus Jabo Priyono, mantan dari Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD) pada periode tahun 2015 sampai dengan tahun 2020.

Agus menyebut bahwa Partai Prima telah sah sebagai badan hukum dan telah mengantongi surat keputusan (SK) pengesahan dari Kementerian Hukum dan juga Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada bulan Desember 2020.

Partai Prima ini didirikan oleh aktivis-aktivis muda yang pada zamannya, yaitu sebelum tahun 1998 di mana para aktivis berani memilih berhadapan langsung dengan rezim Orde Baru.

Baca Juga:Fans Kaget, Akhirnya J-Hope BTS dan Member NewJeans Lakukan Challenge TikTok Barengan

Kepengurusan Partai Prima bahkan telah tersebar di 34 provinsi Tanah Air. Rincian kepe gurusan tersebar di 387 kabupaten/kota, dan berdiri di sebanyak 3.700 kecamatan yang ada di Indonesia.

Adapun beberapa program yang dimiliki oleh Partai Prima di antaranya yaitu:

1. Partai Prima akan memperjuangkan reformasi perpajakan di Indonesia agar lebih berkeadilan

2. Partai Prima bakal memanfaatkan sumber daya yang ada di Indonesia untuk sebesar-besarnya rakyat

3. Partai Prima akan menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang kuat, berdikari baik dari segi ekonomi, politik, hingga sosial budaya dengan sistem demokrasi partisipatif, pemerintahan bersih, sumber daya manusia yang unggul, setara, dan tidak lagi menjadi pengikut negara lain.

4. Dengan nilai kemakmuran dan berdikari ini, Partai Prima meyakini bahwa Indonesia akan menjadi negara yang terlibat aktif dalam menjaga perdamaian dunia.

Susunan Pengurus Partai Prima

Agus Jabo Priyono merupakan aktivis selama kuliah di Universitas Negeri Sebelas Maret, UNS, Surakarta. Ia terlibat pergerakan mahasiswa menentang rezim Order Baru.

Di tahun 1996, Agus terlibat dalam pendirian Partai Rakyat Demokratik (PRD), partai yang menentang kediktatoran Orde Baru pada saat ini.

Berikut merupakan Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Rakyat Adil Makmur (DPP PRIMA) Periode 2020-2025.

Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP)

R Gautama Wiranegara

Ketua Umum

Agus Jabo Priyono

Sekretaris Jenderal

1. Dominggus Oktavianus Kiik

2. Bendahara Umum

3. Diena Charolin Mondong

Wakil Ketua Umum

1. Alif Kamal

2. Maaruf Asli Bhakti

3. Wahida Baharuddin Upa

Wakil Sekretaris Jenderal

1. Rini Hartono

2. Surya

Wakil Bendahara Umum

1. Minaria Christyn Simarmata

2. Kelik Ismunanto

Juru Bicara

1. Farhan Abdillah Dalimunthe

2. Rintis Yulianah

3. Samsudin Saman

4. Fentia Budiman

5. Arkilaos Baho

6. Intan Nurbakti

7. Mesak Habary

8. Fentia Budiman

9. Arkilaos Baho

10. Intan Nurbakti

11. Mesak Habary

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak