LINIMASA - Presiden Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White mengaku terkesan dengan penampilan Jon Jones yang sukses mengalahkan Cyril Gane dalam acara utama UFC 285 di Las Vegas, Nevada, Minggu (5/3/2023), kemarin.
White semula meragukan dengan ucapan Jones yang menyebut pertarungan kontrak Cyril Gane dalam perebutan sabuk juara kelas berat UFC akan dibuatnya terlihat mudah.
Namun, Jones membuktikan ucapannya bukan isapan jempol semata. Ia berhasil mengalahkan Gane melalui teknik kuncian guillotine choke pada pertengahan ronde pertama.
"Ada beberapa wawancara menjelang pertarungan ini di mana dia (Jones) berkata, 'Saya akan membuat ini terlihat mudah,' dan saya pikir itu hal yang konyol untuk dikatakan," kata White kepada wartawan di pasca-pertarungan UFC 285, melansir MMA Junkie.
Baca Juga:Kereta Panoramic Masih Jadi Primadona, Selama Februari 2023 711 Pelanggan Naik
Jones sempat absen selama tiga tahun di ajang olahraga mix martial art (MMA). Hal itu, semula membuat White ragu Bones--julukan Jones, akan tampil bringas di atas oktagon.
Namun, kini semuanya terbukti di mana White harus mengakui kalau Jones merupakan petarung terbaik sepanjang masa atau yang kerap .
“Tidak ada keraguan bahwa Jon itu spesial,” kata White.
“Dia yang terhebat sepanjang masa. Dia tak terkalahkan. Dia tidak pernah kalah dalam pertarungan di UFC," tambahnya.
Dalam interview setelah pertarungan, Jones mengaku ingin bertarung melawan Stipe Miocic di laga selanjutnya. Ia sangat terkesan dengan Miocic yang notabene merupakan mantan juara kelas berat UFC.
Baca Juga:Liverpool Menang 7-0 atas Manchester United, Mohamed Salah: Saya Merasa Terhormat
White pun mengatakan pertarungan Jones versus Miocic hanya tinggal menunggu waktu. Menurutnya, Miocic berhak melawan Jones untuk memperebutkan sabuk juara kelas berat.
"Saya tidak tahu kapan, tapi dia pasti melawan Stipe," katanya.