LINIMASA - Mata uang kripto bitcoin dan altcoin lainnya mengalami kenaikan karena dipicu kasus penutupan Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat (AS).
Hal itu diungkapkan CEO Indodax Oscar Darmawan. Menurutnya, gulung tikarnya SVB, membuat investor mengalihkan dananya ke aset kripto, khususnya bitcoin sebagai suatu aset lindung nilai.
"Dengan naiknya harga bitcoin, memicu altcoin untuk naik juga. Demand (permintaan) terhadap kripto yang kini naik diharapkan berlangsung secara bertahap di tahun 2023 ini," ucap Oscar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, melansir Antara.
Pada pekan lalu, harga kripto sempat turun, tapi pada Selasa (14/3) pagi, pasar kripto tampak mengalami moment bullish. Koin kripto yang masuk dalam peringkat 15 besar coinmarketcap kompak mengalami kenaikan.
Baca Juga:Apakah Boleh Membawa Smartphone yang Terinstal Aplikasi Al-Qur'an ke WC? Simak Penjelasan Buya Yahya
Di exchange Indodax pada Selasa (14/3) sekitar pukul 11.00 WIB, Bitcoin (BTC) mengalami kenaikan sebesar 8,83 persen atau berada di harga Rp372 juta.
Adapun aset kripto lainnya, Ethereum (ETH) naik sebesar 4,68 persen dan kini berada di harga Rp25,552 juta per koin.
Oscar mengatakan kenaikan pasar kripto yang berlangsung dalam 24 jam tersebut kemungkinan dipicu oleh krisis perbankan yang tengah terjadi di Amerika Serikat, salah satunya SVB.
Meski begitu ada beberapa pihak yang merasa khawatir jika kasus jatuhnya SVB, Silvergate Bank dan Signature Bank, bisa berdampak buruk terhadap pasar kripto di Tanah Air.
Oscar mengatakan kasus tersebut justru akan berdampak positif bagi perdagangan pasar kripto lokal.
Baca Juga:Buya Yahya Sebut 5 Hiasan Rumah yang Dilarang Agama Islam, Satu di Antaranya Dikutuk Allah SWT
Menurutnya, persyaratan suatu exchange kripto Indonesia harus teregulasi dengan aturan menyimpan cadangan uangnya di bank-bank Indonesia.
"Maka dari itu saya rasa exchanger crypto Indonesia tidak ada yang menggunakan EVB untuk menampung uang," katanya.
"Jika industri perbankan di Indonesia masih berjalan dengan normal, saya yakin crypto exchange Indonesia pun juga akan begitu," tambahnya.
Meski begitu, Oscar tetap berharap agar masyarakat tetap bijak dalam berinvestasi aset kripto meskipun sinyal pasar tampak naik akibat bangkrutnya SVB.
Riset menjadi hal yang wajib dilakukan oleh investor aset kripto sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi jual beli aset kripto.