LINIMASA - Petarung kelas welter UFC, Colby Covington didapuk menjadi petarung yang akan berkesempatan memperebutkan sabuk juara kelas welter berikutnya melawan Leon Edwards.
Presiden UFC, Dana White mengaku Covington merupakan petarung yang paling berhak menjadi penantang gelar juara kelas welter berikutnya.
Petarung brjuluk Chaos tersebut menempati peringkat dua ranking kelas welter UFC. Dalam helatan UFC 286 di The O2, London, akhir pekan kemarin, Covington dijadikan sebagai petarung cadangan.
Covington disiapkan untuk menggantikan Kamaru Usman atauoun Leon Edwards apabila salah satu petarung mengalami kendala dan urung bertarung di cara puncak UFC 286, kemarin.
Baca Juga:Viral! Fatimah Juarai Lomba Nyanyi di Jepang, Hadiah Tak Seberapa tapi Dipajaki Bea Cukai
Namun, laga Usman versus Leon berjalan mulus. Pertarungan perebutan sabuk juara kelas welter tersebut dimenangkan oleh Leon dengan keputusan mayoritas para juri.
Usman gagal merebut kembali sabuk juara kelas welter dari pinggang Leon Edwards.
Namun, Dana White memastikan kalau petarung yang berhak memperebutkan sabuk juara melawan Leon yakni Covington.
"Saya tidak tahu kapan kami akan melakukannya (title shoot Colby) tetapi itu adalah pertarungan yang masuk akal dan Colby datang ke sini dan memotong berat badan. Ia melakukan segalanya untuk berada di sini untuk pertarungan ini,” White berkata ketika berbicara dengan Covington, melansir dari MMA Fighting.
"Dia pantas bertarung. Belaum lagi dia pria terbaik kedua atau ketiga di dunia," tambah White.
Baca Juga:Sedang Berlangsung Persib vs Dewa United: Pangeran Biru Unggul Sementara 1-0
Covington tercatat menjalani pertarungan terkahirnya saat bersua dengan Jorge Masvidal di UFC 272, pada Maret 2022, lalu. Ia berhasil menang melalui penilaian juri atas Jorge Masvidal.
Drama pun terjadi setelah pertarungan tersebut usai. Covington dikabarkan mendapat serangan di sebuah restoran oleh sekelompok orang, dan Masvidal ditangkap polisi akibat insiden tersebut.
Terkini, Masvidal tengah menghadapi dakwaan yang bersumber dari insiden tersebut. Namun, Masvidal melakukan lompatan dan memesan pertarungan melawan Gilbert Burns di UFC 287.
Di kelas welter, sebetulnya ada beberapa petarung yang bisa dibilang berhak mendapatkan kesempatan memperebutkan sabuk juara berikutnya melawan Leon.
Di antaranya, ada Belal Muhammad yang dalam tren positif mampu menang sembilan laga beruntun.
Selain itu, ada pula Khamzat Chimaev, bintang UFC yang menempati peringkat tiga ranking divisi kelas welter.
Dari segi bisnis, ada pula peluang besar yang bisa diraup UFC dengan mempertemukan Leon kontra Chimaev. Aksi petarung muslim tersebut selalu dinanti fans olahraga seni bela diri campuran.
Belum lagi, kalau Masvidal berhasil mengalahkan Burns, maka keuntungan yang akan didapatkan UFC kemungkinan bakal besar pula bila mempertemukan Leon dengan Masvidal. Pasalnya, kedua petarung sempat terlibat perselisihan di luar oktagon.
Hal tersebut menjadi dagangan yang cukup disukai konsumen dalam narasi even mix martial art (MMA).
“Colby mendapat kesempatan berikutnya. Tidak peduli apa yang terjadi (dengan Burns vs Masvidal)," ucap White.
Belum lagi statement juara kelas ringan UFC, Islam Makhachev yang memulai kampanye double champs-nya dengan menyatakan siap menghadapi Leon Edwards di Abu Dhabi pada akhir tahun 2023, mendatang.
"Saya menginginkan Leon, berikutnya. Oktober (20230 di Abu Dhabi," ucap Islam melalui akun Twitter pribadinya, Minggu (19/3/20230.
Meski begitu White tetap menegaskan kalau Covington akan menjadi petarung berikutnya yang berhak melawan Leon.
"Colby berikutnya. Kami akan kembali ke Abu Dhabi pada 21 Oktober tetapi pasti bukan Leon dan (Makhachev),” tegasnya.