LINIMASA - Harga Bitcoin (BTC) terus mengalami kenaikan dan telah menembus level tertinggi alias breakout sejak 10 bulan terakhir. Bitcoin bertahan di level 27 ribu dolar AS atau setara Rp414.328.500 pada pekan kemarin.
Momentum bullish tersebut terlihat sejak Selasa (14/3/2023) di mana Bitcoin mampu menembus 26 ribu dolar AS, sebelum kembali turun ke kisaran 24 ribu dolar AS pada Kamis pagi (16/3/2023).
Finansial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha mengatakan pergerakan Bitcoin menguat ke level 25 ribu dolar AS pada Jumat pagi (17/3/2023) hingga menembus 27 ribu dolar AS pada Jumat malam.
Momentum bullish tersebut diduga kuat karena adanya kabar krisis likuiditas beberapa perbankan di Amerika Serikat dan Eropa. Silicon Valley Bank (SVB) dan Credit Suisse mengalami krisis.
Baca Juga:Geram Keluarganya Dituding Bergaya Hedon, Sekdaprov Riau Buktikan Tas Mewah Istrinya Barang KW
"Menariknya, pulihnya harga Bitcoin terlihat cukup cepat, menguat lebih dari 50 persen dalam kurun waktu kurang dari enam bulan," kata Panji melalui keterangan resmi Selasa (21/3/2023) melansir dari blockchainmedia.id.
"Bitcoin ini mampu rebound ketika market di industri perbankan terkena krisis likuiditas," tambahnya.
Panji menganalisis, perpindahan arus likuiditas terkini masuk ke aset kripto dan berpotensi terus berlangsung dalam 2-3 bulan ke depan.
Bullish Bitcoin saat ini masih dalam tahap awal dan momentum positif tersebut bisa dimanfaatkan trader dan investor aset kripto untuk masuk.
“Bitcoin monthly return tiga bulan terakhir cenderung bergerak bullish. Potensi di bulan selanjutnya secara historis sejak 2014 hingga 2022 setiap bulan April cenderung bergerak bullish dengan rata-rata menguat 11,5 persen," ucapnya.
Baca Juga:Persib Menang 2-1 dari Dewa, Luis Milla Tidak Senang karena Hal Ini
"Pelaku pasar dan investor juga menanti hasil FOMC Meeting The Fed pada 21-22 Maret mendatang yang juga berpotensi memberikan katalis positif untuk Bitcoin,” ia menambahkan.
Panji mengatakan bila diterawang berdasarkan pendekatan analisis teknikal, Bitcoin memiliki potensi melanjutkan penguatan ke level 29 ribu dolar AS, bila mampu bertahan di support level 26 ribu dolar AS.
"Saat ini (harga) Bitcoin berpotensi menuju ke level 29 ribu dolar AS," kata Panji.