LINIMASA - Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi memperkirakan wilayah Jawa Tengah akan mendapat limpahan kendaraan bermotor sekitar 1.135.000 unit atau sekitar 4.170.000 pemudik saat arus mudik lebaran 2023.
"Estimasi itu karena sudah tidak ada Covid-19, kemudian lebaran tahun ini tidak ada yang sifatnya krusial dengan penanganan Covid-19 sehingga masyarakat mudik," ucap Luthfi di Magelang, Senin (27/3/2023), melansir Antara.
Luthfi mengatakan hal tersebut setelah menjangkau lokasi ledakan bahan mercon di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkring, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Menurutnya, Polda Jawa Tengah bakal menyiapkan 247 pospam, posyan, dan pos terpadu, yang tersebar di jalur tol, jalur pantura, jalur tengah, selatan, dan jalur selatan-selatan atau Daendels.
"Untuk wilayah Jawa sentralnya adalah di Kalikanggung, jadi nanti ada teknis one way, contraflow, dan sebagainya akan kita siapkan," ujarnya.
Ia mengatakan akan berkoordinasi dengan muspida atau Dinas Pekerjaan Umum terkait penerangan jalan di jalur Daendels. Jalur tersebut, kata dia, sudah bagus.
"Kalau penerangannya belum ada nanti pakai lampu flash kendaraan-kendaraan dinas dipasang di jalur tersebut sehingga masyarakat nyaman, tidak ada tabrakan karena gelap," ucapnya.
Luthfi menyebutkan di Jawa Tengah memiliki 32 rest area. Menurutnya, Jawa Tengah menjadi titik lelah para pemudik, sehingga menjadi tempat yang cocok untuk beristirahat saat melakukan perjalanan mudik.
"Hal ini nanti akan kami rapatkan dengan jasa marga, bina marga, pemilik rest area. Jangan sampai khususnya prioritas tol itu menjadi kendala," ucap dia.
Baca Juga:Indah Permatasari Rela Hijrah Demi Bayar Utang Orang Tua, tapi...