LINIMASA - Kabar mengejutkan datang dari model sekaligus artis, Erika Carlina. Perempuan berusia 29 tahun tersebut nyaris diperkosa sopir taksi online pada 2019, lalu.
Cerita berawal ketika Erika baru saja pulang dari kelab malam. Kala itu, ia mabuk berat dan dalam kondisi setengah sadar.
Erika pergi ke pub bersama beberapa koleganya. Ia sengaja tidak menggunakan kendaraan pribadi dan memilik untuk memakai transportasi umum.
Saat pulang, Erika yang dalam kondisi mabuk berat memutuskan untuk menggunakan jasa taksi online. Singkat cerita, Erika pun diantar oleh taksi online.
Baca Juga:Alasan Igun Minta Orang Tak Banyak Jenguk King Nassar, Jalani Isolasi?
Kronologi kejadian
"Gua hampir diperkosa sama (sopir) taksi online," ucap Erika saat ngobrol bareng Carissa Perusset di kanal YouTube Cretivox, diunggah Selasa (28/3/2023).
"(Waktu itu) gue mau tak mau harus naik taksi online karena kebetulan gue gak pake sopir dan gak bawa mobil juga pada hari itu doang ya," ucapnya.
Masuk ke bagian kursi tengah, Erika langsung tertidur di kursi tengah mobil taksi online. Sopir menepuk-nepuk dengkul Erika, dan bertanya tujuannya ke mana.
Erika menjawab kalau tujuannya sesuai dengan yang ada di map. Sopir pun tancap gas melanjutkan perjalanan.
Namun, rupanya si sopir tersebut tidak mengikuti arah yang ditunjukkan dalam map. Sopir tersebut malam membawa Erika ke jalanan gelap nan sepi.
Baca Juga:CEK FAKTA: Arya Saloka Akui Soal Pernikahannya dengan Amanda Manopo di Hadapan Iqbal Fauzi
Erika pun dibangunkan kembali oleh sopir tersebut dengan cara dielus-elus di bagian dengkul. Erika terbangun dan bertanya ada di mana.
"Gue pikir udah nyampe ternyata ada di sawah-sawah gelap, nggak ada rumah, nggak ada apapun itu," katanya.
"Pak ini di mana ya? terus gue denger dia bilang 'saya cuma penge ciuman aja sama mbak'," ucap Erika meniru ucapan si sopir taksi online.
Erika pun putar otak dan bagaimana caranya bisa selamat dari upaya jahat yang hendak dilakukan si sopir taksi online.
Erika pun langsung merayu si sopir taksi online agar mau membawanya ke sebuah hotel. Dengan jurus rayuan gombal, Erika berhasil mengelabui si sopir tersebut, hingga sopir pun mau diajak tidur di hotel.
Hal itu ternyata hanya skenario Erika untuk bisa selamat. Sepanjang perjalanan dari jalan tengah sawah hingga hotel, Erika terus merekam percakapannya dengan si sopir online.
"Alasan gue ngajak dia ke hotel karena kan di hotel ada resepsionis, security," katanya.
Benar saja, sesampainya di hotel, Erika buru-buru ke luar dari mobil tersebut, dan langsung mengancam si sopir agar keluar dari mobilnya menggunakan kata-kata umpatan ekstra pedas.
Sopir tersebut menolak dan akhirnya Erika memberanikan diri untuk mengambil kunci mobil, agar sopir tersebut tidak bisa kabur.
Sopir tersebut sempat balik mengancam Erika dan bilang kalau ia akan menghubungi komunitas sopir taksi online agar menggeruduk hotel tersebut. Namun, Erika tidak gentar dan balik menantang.
Satpam hotel nyaris saja mengeroyok sopir taksi tersebut, tapi Erika melarangnya, hingga akhirnya sopir taksi online tersebut dibekuk polisi.
Erika pun selamat dari percobaan pemerkosaan yang dilakukan oleh salah satu sopir taksi online tak bertanggung jawab juga mesum.
"Lebih hati-hati kalau naik taksi online, jangan mabuk, minta ditemenin temen, jangan pulang sendiri, jangan gampang percaya," pesannya.