LINIMASA - Penyedia data kripto, CryptoQuant merilis laporan analisa terbarunya terkait mata uang kripto. Berdasarkan data tersebut, sebanyak 61 persen dari semua pasokan Bitcoin dikendalikan oleh para 'pemain besar'.
Analis CryptoQuant melakukan pendekatan dengan meliaht UTXO Value Bands. Indikator tersebut menggambarkan distribusi dari semua output transaksi yang tidak terpakai berdasarkan nilainnya.
Melansir blockchainmedia.com sebagaimana dikutip dari wacher.guru, lumba-lumba dan hiu menguasai 29,57 persen pasar Bitcoin.
Lumba-lumba dan hiu merupakan dua istilah untuk investor dengan nilai investasi berukuran sedang di dunia kripto. Mereka memiliki kepemilikan Bitcoin masing-masing sebanyak 100 hingga 500 BTC dan 500 sampai 1.000 BTC.
Baca Juga:Laga Persija vs Persib Jadi Fokus Utama Muhammad Ferrari Usai FIFA Batalkan PD U-21 di Indonesia
Sementara untuk whales, humpbacks, dan megawhales menguasai kepemilikan Bitcoin sebanyak 31,57 persen.
Ketiga kategori investor tersebut masing-masing memiliki aset Bitcoin dengan jumlah 1.000 hingga 5.000 BTC, dan 5.000 hingga 10.000 BTC.
Dua entitas ini menguasai sekitar 61,14 persen pasar Bitcoin. Alhasil, pasar kripto sangat sensitif dengan pergerakan yang dilakukan oleh para pemain sedang dan besar tersebut.
Harga Bitcoin di pasaran bisa bearish ataupun bullish, salah satunya ditentukan oleh pergerakan dua entitas tersebut.
Semisal, saat entitas di atas membeli atau menjual Bitcoin dalam jumlah besar, maka hal tersebut menciptakan fluktuasi harga yang cukup signifikan.
Baca Juga:Daftar Tokoh yang Tolak Timnas Israel hingga FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia
Nasib trader kelas teri
Bagaimana dengan nasib trader kecil? Tentu saja investor ritel atau biasa disebut dengan kelas teri masih memiliki peluang. Kalangan investor kecil ini menguasai 38,86 persen pasokan Bitcoin yang beredar di pasaran saat ini.
Berdasarkan data tersebut, keterlibatan investor ritel dalam menentukan harga pasar masih memiliki potensi besar. Artinya, terdapat ruang besar untuk ekspansi dan peningkatan keterlibatan para investor kelas teri.
Selain itu, terdapat ruang ekspansi lebih jauh dan diversivifikasi mata uang kripto. Hal tersebut merupakan instrumen investasi yang relatif khusus.
Sesuai dengan Distribusi Saldo Alamat Bitcoin oleh Kelompok, dompet terkaya yang menguasai 31,57 persen pasar hanya berjumlah 4151.
Hal ini menyimpulkan meski mata uang kripto semakin populer, tapi jumlah pemain besar masih relatif kecil.
Ditambah, Bitcoin merupakan satu-satunya mata uang kripto yang tidak termasuk dalam definisi keamananya. Hal itu berdasarkan penilaian SEC--Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat.
Makanya, aset Bitcoin masih tetap beradi di luar kendali otoritas.