LINIMASA - Peyanyi senior, Yuni Shara dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas saat sedang ngabuburit. Informasi tersebut dibagikan kanal YouTube RASIS.
Video tersebut memiliki judul "INNALILLAHI: Ngabuburit Berujung Maut Yuni Shara Meninggal Usai Mengalami Kecelakaan".
Sementara, thumbnail video tampak memuat keterangan breaking news dan sebuah foto mobil rusak berat setelah mengalami kecelakaan.
Tampak ada foto Bunga Citra Lestari yang terlihat bersedih dan pedangdut Dewi Perssik yang tampak tak kuasa melihat kejadian mengerikan tersebut.
Baca Juga:Udah Gatel Tanpa Busana di Hotel, Lina Mukherjee Malah Ditolak sang Kekasih: Nggak Sudi ah
Terkini, video tersebut sudah ditonton lebih ari 2.300 penayangan. Namun, benarkah Yuni Shara tewass akibat kecelakaan maut saat ngabuburit?
Penjelasan
Setelah menonton video berdurasi 2 menit 49 detik tersebut, tidak ada bukti valid yang menyebutkan kalau Yuni Shara tewas akibat kecelakaan. Tidak ada pernyataan resmi yang menyebutkan pula kalau Yuni Shara meninggal dunia.
Narator dalam video tersebut tidak menyinggung tentang Yuni Shara, melainkan menarasikan korban kecelakaan maut atas nama Yuni Sarah, warga asal Palembang.
Yuni Sarah merupakan korban kecelakaan maut. Ia terseret truk tanki minyak di Jalan R Soekamto, Palembang, pada 2016 lalu.
Baca Juga:CEK FAKTA: Ammar Zoni Meninggal Dunia hingga Irish Bella Menyesal Belum Sempat Bertemu, Benarkah?
Sementara itu, penyanyi Yuni Shara tampak baik-baik saja. Mantan kekasih Raffi Ahmad tersebut terlihat baru saja membagikan sejumlah konten video dan foto terbaru melalui Instagram Story-nya.
Kesimpulan
Berdasarkan informasi yang dihimpun linimasa.suara.com, maka kabar Yuni Shara tewas akibat kecelakaan merupakan berita palsu alias hoaks.
Pembuat video segaja memanipulasi konten dengan mengedit foto dalam thumbnail dan menulis judul yang menyesatkan. Video tersebut masuk dalam kategori berita bohong.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]