Pengamat Menilai Sikap Ketum Partai Buruh Membungkuk dan Cium Tangan Ganjar Pranowo Memalukan

Pengamat politik, Rocky Gerung mengaku tak habis pikir dengan sikap Presiden Partai Buruh, Said Iqbal yang mencium tangan capres PDIP, Ganjar Pranowo sambil membungkuk.

Udin Suyoga
Kamis, 04 Mei 2023 | 17:29 WIB
Pengamat Menilai Sikap Ketum Partai Buruh Membungkuk dan Cium Tangan Ganjar Pranowo Memalukan
Ketum Partai Buruh Said Iqbal cium tangan Ganjar (ist)

LINIMASA - Pengamat politik, Rocky Gerung mengaku tak habis pikir dengan sikap Presiden Partai Buruh, Said Iqbal yang mencium tangan capres PDIP, Ganjar Pranowo sambil membungkuk. 

Menurutnya, hal itu tampak menggelikan karena seharusnya Partai Buruh berdiri tegak sambil membusungkan dada memperjuangkan hak-hak buruh. 

"Buruh itu kan semestinya mesti pindah dari sifat unionis yang memperjuangkan upah lalu pindah menjadi memperjuangan struktur ekonomi di Indonesia itu," kata Rocky dalam video YouTube, Kamis (4/5/2023).

Ia menyesalkan tindakkan Said Iqbal yang seolah tunduk dan patuh terhadap Gubernur Jawa Tengah tersebut. Padahal, kata dia, Ganjar merupakan kader PDIP yang selama ini mendukung pengesahan Omnibus Law.

Baca Juga:Panas! Dewi Perssik Diduga Sindir Nikita Mirzani: Apa yang Kamu Tanam Itu yang Kamu Tuai

Kaum buruh menentang pengetapan Omnibus Law atau Ciptakerja menjadi Undang-Undang. Pasalnya, Omnibus Law dinilai merugikan buruh di Indonesia. 

"Ganjar belum jadi apa-apa dan orang tahu selama ini jadi Gubernur Jawa Tengah selalu pro Omnibus Law yang menyebabkan banyak buruh terlantar, dia itu enggak memperhatikan kesejahteraan mereka (buruh)" tandas Rocky.

Sikap Said Iqbal tersebut, kata dia, seolah merendahkan kaum buruh lewat gesturnya mencium tangan sambil membungkuk kepada Ganjar Pranowo.

"Jadi walaupun apapun elemen di belakang (Ganjar) itu tetap Omnibus Law itu menghina buruh itu, dasarnya atau mengeksploitasi buruh," tutupnya.

Baca Juga:CEK FAKTA: Salshadilla Hamil 3 Bulan, Satrio Dewandono Resmi Nikahi Anak Tirinya

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak