LINIMASA - Media sosial dikejutkan dengan beredar narasi di media sosial YouTube yang menyebutkan jika Kapolri merasa ketakutan oleh sambo.
Video tersebut diunggah oleh akun YouTube KANAL BERITA yang menuliskan judul video : KAPOLRI KETAKUTAN!! SAMBO MILIKI CATATAN HITAM KAPOLRI // SAMBO NEKAT BONGKAR DEMI BEBASKAN DIRINYA
Apakah benar informasi yang menyebutkan jika Kapolri Listyo Sigit Prabowo merasa ketakutan oleh sambo karena memiliki catatan hitam?
PENELUSURAN FAKTA
Baca Juga:Jadwal UFC 288: Aljamain Sterling vs Henry Cejudo, Siapa Jagoan Kamu?
Informasi yang beredar bahwa Ferdy Sambo mengancam Kapolri dengan catatan hitam demi dirinya bebas dari hukuman mati telah dibantah.
Setelah menonton video yang berdurasi 8 menit 2 detik tersebut, tidak terdapat bukti sahih ataupun pernyataan resmi yang menunjukkan bahwa Ferdy Sambo mengancam Kapolri agar dirinya terbebas dari hukuman mati.
Video Tidak Menunjukkan Bukti Bahwa Ferdy Sambo Mengancam Kapolri
Narator dalam video hanya membahas kasus pembunuhan Brigadir J dan proses persidangan, serta buku hitam yang diberikan Ferdy Sambo kepada penasihat hukumnya.
Ferdy Sambo hanya menyerahkan buku hitam kepada penasihat hukumnya setelah ia dijatuhi hukuman mati.
Baca Juga:Cek Fakta: Iis Dahlia Jatuh Pingsan, Satrio Dewandono Mengaku Hamili Salshadilla Juwita, Benarkah?
Buku hitam tersebut berisi catatan pribadi setiap kegiatan saat Ferdy Sambo menjabat sebagai Kepala Subdirektorat III Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri.
Foto yang Digunakan Adalah Editan
Namun, foto yang digunakan untuk mendukung klaim tersebut ternyata hasil editan.
Oleh karena itu, tuduhan bahwa Ferdy Sambo mengancam Kapolri dengan catatan hitam termasuk kategori HOAX.
KESIMPULAN
Dalam kesimpulannya, tidak terdapat bukti yang menunjukkan bahwa Ferdy Sambo mengancam Kapolri dengan catatan hitam. Informasi tersebut hanyalah sebuah tuduhan palsu yang tidak didukung oleh bukti sahih atau pernyataan resmi. Oleh karena itu, sebaiknya kita berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum tentu benar dan dapat merugikan orang lain.
PERHATIAN:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].