LINIMASA - Marissya Icha membenarkan jika Rebecca Klopper pernah membuat laporan ke Mabes Polri terkait video syur mirip dirinya yang kini kadung beredar di Twitter. Laporan itu dibuat pada tiga bulan lalu.
Marisyya Icha mengatakan Rebecca Klopper akhirnya membuat laporan kembali ke polisi setelah video syur mirip dirinya kadung beredar di media sosial Twitter. Marisyya Icha mengatakan tengah mendampingi kekasih Fadly Faisal tersebut.
Ia meminta agar publik tidak ikut menyebar video panas tersebut. Pasalnya, kata dia, Rebecca Klopper dan keluarga sangat terpukul karena tersebarnya video syur mirip dirinya berdurasi 47 detik tersebut.
"Terus, kita sebagai manusia kan punya hati nurani bahwa Rebecca juga punya keluarga, punya masa depan, pikirkan bahwa itu adalah keluarga kita," kata Marisyya Icha melansir Status Selebiritis SCTV, Jumat (26/5/2023).
Baca Juga:Saat Beradegan dalam Video Syur, Rebecca Klopper Berstatus Korban karena Masih di Bawah Umur
Ia pun meminta agar Fadly Faisal, bisa terus di samping Rebecca Klopper dan terus menyemangati kekasihnya tersebut.
"Kondisinya Fadly sekarang baik, sehat. Aku selalu komunikasi sama Fadly, saya berusaha menyemangati mereka dan meminta untuk tetap berada di sisi Becca," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Marisyya Icha mengatakan polisi sudah menangkap terduga pelaku yang tersangkut kasus video syur tersebut. Polisi pun memanggil mantan pacar Rebecca Klopper yang memang kerap kali melontarkan ancaman setelah putus dari Becca.
"Satu bulan aku membuat laporan, pelakunya sudah ditahan. Dua orang ditahan di Mabes Polri, termasuk mantan dari Rebecca juga dipanggil. Mantannya itu sering sekali mengancam Rebecca, iya (setelah putus tetap mengancam),"kata Marissya Icha.
Kekinian, pascaberedar video panas tersebut, Rebecca Klopper kembali membuat laporan ke Mabes Polri. Rebecca berposisi sebagai korban dan didampingi kuasa hukumnya Sany Arifin.
Baca Juga:Setelah Diajak Nikah, Gadis Cantik Kamboja Kini Kibarkan Bendera Indonesia, wah Tanda-Tanda
Marissya mengatakan kekasih Fadly Faisal tersebut merupakan korban karena saat itu masih di bawah umur.
"Saat ini, Rebecca melaporkan kembali sebagai korban dan pada saat itu Rebecca juga masih di bawah umur," ucapnya.