LINIMASA - Politisi senior PDI Perjuangan, Panda Nababan bercerita terkait pertemuan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di pematang sawah.
Menurut Panda, pertemuan tersebut dalam rangka pengkawinan pasangan calon ideal di Pilpres 2024. Jokowi memberikan waktu untuk Prabowo dan Ganjar membahas tentang Capres-Cawapres di Pilpres 2024.
"Waktu jalan mereka bertiga di sawah, antara Prabowo, Jokowi, dan Ganjar. Jokowi di depan kemudian bilang kalian berdua bicara saja lebih bebas menentukan siapa bersama atau bagaimana," kata Panda menirukan ucapan Jokowi, dilansir dari kanal YouTube Total Politik, Jumat (26/5/2023).
Menurut Panda, Prabowo meminta agar Ganjar untuk memilih jadi calon wakil presiden saja mendampingi Menteri Pertahanan tersebut. Alasannya, kata dia, karena Prabowo mengaku lebih senior dibanding Ganjar.
Baca Juga:Anies Baswedan Ingin Nonton Formula E, Kalau Tidak Diundang ya Siap Beli Tiket Mandiri
"Prabowo mengatakan udah mas Ganjar saja wakil saya, terus bagaimanapun saya lebih senior," tiru Panda.
Namun, Ganjar secara tidak langsung menolak permintaan Prabowo tersebut. Menurut Panda, Ganjar menyebut tidak bisa menjadi wakil Prabowo karena ia diusung oleh PDIP Perjuangan yang notabene merupakan partai pemenang.
"Terus datang Ganjar, bagaimana saya mungkin jadi orang kedua tidak mungkin dibolehkan oleh partai saya (PDIP) dan kami partai kemenang," ucap Ganjar yang ditirukan Panda.
"Itulah inti pembicaraan dialog keduanya (Ganjar-Prabowo)," tegas Panda.
Setelahnya, Jokowi pun datang menghampiri Ganjar dan Prabowo. Menurut Jokowi, kesepakatan keduanya menjadi pegangan bagi orang nomor wahid di Indonesia tersebut.
Baca Juga:Cek Fakta: Haji Faisal Murka, Rebecca Klopper Kebobolan hingga Kandung Anak Fadly Faisal
"Terus tiba-tiba Jokowi berbalik, udah selesai pembicaraannya, kesepakat kalian berdua itulah yang menjadi pegangan kita," tiru Panda.
"Buat dia (Jokowi) sudah fair kasih kesempatan keduanya untuk ngobrol langsung," tutup Panda Nababan.