LINIMASA - Cryptocurrency menjadi istilah yang cukup banyak dicari pengguna internet akhir-akhir ini. Apa itu cryptocurrency menjadi pertanyaan dasar yang dituliskan warganet di kolom pencarian untuk mencari tahu istilah tersebut.
Lantas, apa sih sebenarnya cryptocurency tersebut? Melansir blockchainmedia.id, cryptokurrency merujuk pada jenis mata uang digital yang menggunakan teknologi kriptografi guna menjaga keamanan dan mengatur penciptaan unit-unit baru.
Ada banyak mata uang digital berbasis kriptografi yang kini beredar di pasaran. Di antaranya seperti Bitcoin, Ethereum, Solana, Cardano, Dogecoin, dan yang lainnya. Kehadiran mata uang digital tersebut perlahan mengubah cara pandang kita terhadap uang, dan sistem pembayaran secara umum.
Definisi
Baca Juga:Kebahagiaan Natasha Rizki Bareng Trio Strong dalam Frame Monokrom
Criptocurrency adalah bentuk mata uang digital yang disandarkan pada penggunaan teknologi kriftografi. Keamanan kriftografi menjadi tolak ukur mata uang digital tersebut dikatakan layak.
Salah satu keunikan kripto yakni mereka tidak diatur oleh otoritas pusat seperti bank sentral ataupun pemerintah. Sebaliknya, kripto beroperasi menggunakan teknologi desentralisasi yang dikenal dengan nama blockchain.
transaksi kripto diatur oleh algoritma matematika rumit yang membuat keamanan kripto terjaga dan proses intergrasi data yang valid.
Sederhananya, saat melakukan transaksi, ada proses tanda tangan digital yang kemudian diverifikasi oleh jaringan cryptocurrency menggunakan kunci publik pengirim.
Jika tanda tangan cocok, transaksi diteruskan ke jaringan untuk divalidasi dan ditambahkan ke blockchain.
Sebagai imbalan atas validasi transaksi dan pemeliharaan blockchain, para peserta jaringan cryptocurrency (biasanya disebut penambang atau miners) diberi hadiah dengan cryptocurrency baru.
Proses ini dikenal sebagai penambangan atau mining. Namun, tidak semua cryptocurrency menggunakan penambangan sebagai mekanisme konsensus. Ada juga mekanisme konsensus seperti Proof-of-Stake (PoS) yang tidak memerlukan penambangan.
Cryptocurrency pertama yang dikenal luas adalah Bitcoin. Mata uang kripto ini diperkenalkan pada tahun 2009 oleh seseorang atau sekelompok orang yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto.
Sejak kemunculan Bitcoin, ribuan cryptocurrency lainnya telah dibuat, termasuk Ethereum, Ripple, Litecoin, dan masih banyak lagi.
Cryptocurrency telah mengubah lanskap keuangan global dengan memperkenalkan konsep baru tentang bagaimana uang dapat digunakan dan ditransfer.
Mereka menawarkan berbagai keuntungan, seperti transaksi cepat dan murah, aksesibilitas global, dan potensi pertumbuhan nilai yang tinggi.
Namun, cryptocurrency juga memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan, seperti volatilitas harga yang tinggi, keamanan digital yang rentan, dan kegiatan ilegal yang terkait dengan penggunaannya, seperti pencucian uang dan perdagangan ilegal.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan penerimaan yang semakin luas, cryptocurrency terus berkembang dan mengubah cara kita berinteraksi dengan uang dan sistem keuangan secara keseluruhan.
Mata uang kripto lainnya
Sejak Bitcoin memperkenalkan dunia pada konsep mata uang digital pada tahun 2009, cryptocurrency telah mengalami perkembangan pesat. Salah satu contoh terkenal adalah Ethereum, yang telah membuka pintu bagi berbagai inovasi di bidang keuangan dan teknologi terdesentralisasi.
Dengan pengenalan konsep smart contract, Ethereum memungkinkan pengembang untuk menciptakan dan menjalankan aplikasi terdesentralisasi (dApps) di atas platform mereka. Hal ini membawa konsekuensi besar dalam transformasi kehidupan kita.
Salah satu dampak utama dari keberadaan cryptocurrency adalah perubahan paradigma tentang uang dan sistem pembayaran. Melalui cryptocurrency, transaksi dapat dilakukan secara langsung antara dua pihak tanpa melibatkan pihak ketiga atau lembaga keuangan.
Keuntungan utama dari hal ini adalah pengguna memiliki kendali penuh atas aset mereka dan dapat mengirim pembayaran dengan cepat dan efisien ke seluruh dunia tanpa adanya batasan geografis atau peraturan negara yang ketat.
Lebih dari itu, cryptocurrency telah memberikan akses ke layanan keuangan kepada jutaan orang di seluruh dunia yang sebelumnya tidak dapat dijangkau melalui sistem keuangan tradisional. Di negara-negara berkembang dengan infrastruktur perbankan terbatas, cryptocurrency menjadi alternatif menarik untuk menyimpan dan mentransfer nilai.
Selain itu, cryptocurrency juga menjadi pilihan investasi menarik bagi individu yang ingin mengalokasikan aset mereka ke dalam bentuk digital yang berpotensi menguntungkan. Potensi pertumbuhan nilai yang tinggi dari beberapa kripto telah menarik minat para investor di seluruh dunia.
Namun, kripto juga dihadapkan pada berbagai tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan utama adalah volatilitas harga yang tinggi. Nilai tukar cryptocurrency dapat berfluktuasi secara dramatis dalam waktu singkat, yang dapat menimbulkan risiko bagi para investor dan pengguna.
Selain itu, isu-isu keamanan, regulasi, dan adopsi juga perlu dihadapi. Keamanan digital menjadi perhatian utama, karena serangan terhadap pertukaran cryptocurrency dan dompet elektronik telah terjadi.
Regulasi juga menjadi fokus, dengan pemerintah di berbagai negara berusaha untuk mengatur dan mengawasi penggunaan cryptocurrency. Beberapa negara telah mengeluarkan peraturan yang ketat untuk mengontrol perdagangan dan penggunaan cryptocurrency, sementara negara lain sedang mencari pendekatan yang tepat untuk menghadapinya.
Regulasi yang ketat dapat berdampak pada pertumbuhan dan adopsi cryptocurrency, namun juga dapat membantu melindungi konsumen dan mencegah kegiatan ilegal seperti pencucian uang dan pendanaan terorisme.
Meskipun demikian, dalam beberapa tahun terakhir, ada juga perkembangan menarik dalam industri cryptocurrency. Pengenalan stablecoin, yang nilainya dikaitkan dengan aset nyata seperti mata uang fiat atau komoditas, telah mengatasi masalah volatilitas harga dan menjadi alat pembayaran yang lebih stabil.
Secara keseluruhan, cryptocurrency telah menjadi bagian penting dari ekosistem keuangan global. Mereka telah mengubah cara kita berinteraksi dengan uang, pembayaran, dan teknologi secara keseluruhan.
Walaupun masih ada tantangan dan pertanyaan yang harus dijawab, potensi inovasi dan manfaat yang ditawarkan oleh kripto terus menarik minat dan menjadikannya sebagai pendorong perubahan di masa depan.