LINIMASA - Beredar kabar yang menyebutkan bahwa Arya Saloka diundang oleh jamaah masjid di Australia. Namun, sang istri, Putri Anne dinarasikan seolah tak diperbolehkan pulang ke Indonesia.
Kabar tersebut disebar oleh kanal YouTube Jelajah Investigasi pada Jumat (27/5/2023). "Merinding !! Arya Saloka Diundang Jamaah Australia, Putri Anne Tak Dibolehkan Pulang Ke Indonesia," judul unggahan video tersebut. (sumber video: https://www.youtube.com/watch?v=ZaAXC1PP-Gs).
Sampul video memperlihatkan seolah Arya Saloka sedang berceramah di depan jamaah di sebuah masjid. Sementara Putri Anne pun berada di samping sang suami.
Benarkah klaim dalam video tersebut?
Baca Juga:Kebahagiaan Natasha Rizki Bareng Trio Strong dalam Frame Monokrom
Penjelasan
Setelah ditelusuri oleh tim cek fakta Suara Linimasa, tidak ditemukan bukti akurat ataupun pernyataan resmi dari Arya Saloka maupun Putri Anne terkait narasi yang disebutkan dalam thumbnail dan judul video.
Video berdurasi 8 menit 7 detik tersebut hanya menjelaskan tentang isu Putri Anne yang memutuskan melepas hijab dan mendapat kritikan dari warganet.
Narator pun membahas tentang Putri Anne yang merupakan seorang mualaf.
Foto yang dijadikan thumbnail pun merupakan hasil editan alias rekayasa digital.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa klaim yang menyebutkan Arya Saloka diundang jemaah masjid Australia hingga jadi penceramah tapi Putri Anne dilarang pulang ke Indonesia merupakan informasi menyesatkan alias hoaks.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara Linimasa. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini.
Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].