Pilih Nabung sampai Difitnah Pelit atau Gaya Hidup Tinggi tapi Rekening Jeblok

Menabung merupakan kegiatan yang penting untuk menciptakan kestabilan keuangan pribadi atau rumah tangga. Menabung pun bisa membuat kita lebih tenang secara finansial.

Udin Suyoga
Kamis, 01 Juni 2023 | 07:31 WIB
Pilih Nabung sampai Difitnah Pelit atau Gaya Hidup Tinggi tapi Rekening Jeblok
ilustrasi menabung (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

LINIMASA - Menabung merupakan kegiatan yang penting untuk menciptakan kestabilan keuangan pribadi atau rumah tangga. Menabung pun bisa membuat kita lebih tenang secara finansial. 

Makanya, wajib bagi Anda untu terbiasa menabung secara teratur. Anda dapat mempersiapkan masa depan yang lebih baik dan mencapai tujuan keuangan yang diinginkan. 

Berikut ini adalah beberapa tips menabung sebagaimana merangkum dari berbagai sumber:

Tentukan tujuan menabung

Baca Juga:DILEMA! Barcelona Bisa Datangkan Lionel Messi, Konsekuensinya...

Menentukan tujuan menjadi langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum mulai menabung. Tujuan ini akan memberikan motivasi dan fokus dalam menyisihkan uang. 
Misalnya, menabung untuk membeli rumah, mempersiapkan dana pensiun, atau melakukan perjalanan impian. 

Dengan menetapkan tujuan yang jelas, Anda dapat menghitung jumlah uang yang perlu disisihkan dan menentukan durasi menabung yang sesuai.

Sisihkan Minimal 10 persen dari penghasilan

Meskipun belum memiliki tujuan khusus, menabung sebaiknya dilakukan secara rutin untuk menjaga kesehatan keuangan. Anda bisa menyisihkan minimal 10 persen dari pendapatan setiap bulan. 

Anda dapat menggunakan rasio tabungan sebagai indikator keuangan pribadi atau rumah tangga. Rasio tabungan dihitung dengan membagi jumlah tabungan dengan pendapatan kotor setahun. 

Baca Juga:Manchester United Segera Beralih Kepemilikan, Gary Neville: Terkendala Glazers yang Labil

Angka ideal dari rasio tabungan adalah 10 persen, yang menunjukkan bahwa keuangan Anda berada dalam kondisi sehat jika melebihi angka tersebut.

Mulai dari uang receh

Anda dapat memulai kebiasaan menabung dengan menggunakan uang receh. Misalnya, saat pulang kerja atau setelah beraktivitas sehari-hari, sisihkan uang receh ke dalam tabungan atau celengan. 

Bayangkan jika Anda dapat menyimpan uang receh sebesar Rp5.000 atau Rp10.000 setiap hari. Dalam sebulan, Anda dapat mengumpulkan Rp150.ooo hingga Rp300.000.

Dalam setahun, Anda akan mampu mengumpulkan uang senilai Rp3.600.000. Bagi Anda yang memiliki penghasilan per bulan di atas UMR DKI Jakarta, jumlah tabungan ini sudah melebihi rasio tabungan yang ideal.

Menabung dari kembalian

Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Prinsip ini berlaku untuk memotivasi Anda agar mau menabung. Anda dapat memulai kebiasaan menabung dengan menggunakan uang kembalian dari berbelanja. 

Setelah selesai berbelanja, pisahkan uang kembalian dan sisihkan ke dalam tabungan. Meskipun jumlahnya kecil, ini adalah langkah awal yang dapat membantu Anda membiasakan diri untuk menabung secara teratur.

Pisahkan Rekening Tabungan

Disarankan untuk memiliki rekening tabungan yang terpisah dari rekening pengeluaran sehari-hari. Hal ini akan membantu mencegah uang tabungan ikut tercampur dengan pengeluaran rutin, sehingga dapat menjaga keamanan dan pertumbuhan tabungan.

Berhemat
Ingatlah pepatah lama yang mengatakan "hemat pangkal kaya." Hidup hemat merupakan kunci penting dalam menabung. Dengan berhemat, Anda dapat menghasilkan uang sisa yang dapat disisihkan ke dalam tabungan. 

Coba identifikasi pengeluaran yang tidak terlalu penting dan temukan cara untuk menguranginya. Misalnya, meminimalkan makan di luar atau mengurangi kegiatan belanja yang tidak perlu.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Ekbiz

Terkini

Tampilkan lebih banyak