LINIMASA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tsrif mengatakan Indonesia memiliki harta karun tersembunyi yang belum terjaman di tanah Papua dan Kalimantan.
Harta karun tersebut berupa cadangan sumber energi terbarukan yang dianggap andal dalam menggantikan peran energi fosil yang kini sudah semakin langka dan mendekati kepunahan.
Dalam narasi transisi energi, penggunaan energi terbarukan menjadi hal yang harus segera dilakukan untuk mengatasi masalah ketergantungan kepada energi fosil seperti minyak bumi, gas alam, hingga batu bara.
Menurut Arifin, Indonesia sendiri memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi hijau di dua wilayah tersebut.
Baca Juga:Mendadak Anak Nikita Mirzani Kutip Alkitab, Lolly Pindah Agama?
"Hal ini mengingat Pulau Papua memiliki potensi EBT sekitar 380 GW terutama surya dan hidro yang dapat menjadi modal dalam pengembangan green industry berbasis EBT," ujarnya saat acara Green Economy Forum 2023, Selasa (6/6/2023).
Arifin mengatakan, ke depan Indonesia mau tak mau harus beralih ke EBT. Pasalnya, kata dia, penggunaan dan pemanfaatan EBT menjadi tolak Indonesia akan makmur dalam hal energi.
"Produksi minyak bumi nasional tidak akan mencukupi kebutuhan nasional padahal konsumsi energi terus meningkat sehingga ketahanan energi akan semakin kritis," jelas dia.
Ia mengatakan potensi Indonesia di sektor EBT sekitra 3.000 gigawatt, dan yang dimanfaatkan hanya baru 12,5 GW saja.
"Untuk meningkatkan pengembangan EBT tersebut diperlukan pembangunan infrastruktur supergrid dan smartgrid sehingga dapat meningkatkan konektivitas antar pulau, mengurangi dampak intermitensi, mengatasi divergensi antara sumber energi terbarukan lokal dan lokasi permintaan energi listrik yang tinggi," ucapnya.
Baca Juga:CEK FAKTA: Arya Saloka Akui Hari Ini Tepat 2 Bulan Pernikahannya dengan Amanda Manopo
"Peluang pengembangan EBT semakin meningkat seiring dengan biaya pembangunan PLT EBT yang mengalami penurunan cukup tajam yakni dengan penurunan harga baterai lithium hingga 97% dalam 30 tahun terakhir," tutupnya.