LINIMASA - Berhubungan seks saat menstruasi masih menjadi topik kontroversial yang sering menjadi subjek perdebatan. Boleh atau tidaknya berhubungan intim saat haid menjadi perbincangan hangat hingga kini.
Di satu sisi, ada beberapa risiko kesehatan yang mungkin timbul, tetapi di sisi lain, beberapa orang berpendapat bahwa berhubungan intim saat menstruasi dapat memberikan berbagai manfaat.
Beberapa wanita mungkin merasa takut dan ragu untuk berhubungan seks saat menstruasi. Ada yang masih memegang keyakinan bahwa hal ini tabu untuk dilakukan, sementara yang lain tidak melihatnya sebagai masalah.
Secara medis, berhubungan seks saat menstruasi sebenarnya diperbolehkan, meskipun ada risiko yang terkait, terutama jika tidak dilakukan dengan benar.
Baca Juga:Awas! Efek Negatif Bercinta Tiap Hari, Kepuasan Tidak Didapat dari Seringnya Keramas
Alhasil, penting untuk memahami manfaat dan risiko berhubungan seks saat menstruasi sebelum Anda dan pasangan memutuskan untuk mencobanya.
Manfaat Berhubungan Seks Saat Menstruasi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, berhubungan seks saat menstruasi dapat memberikan berbagai manfaat. Berikut adalah beberapa manfaat yang mungkin Anda peroleh:
Redakan kram saat menstruasi
Banyak wanita mengalami kram atau nyeri perut, nyeri payudara, dan sakit kepala selama menstruasi. Berhubungan seks saat menstruasi dikatakan dapat meredakan keluhan-keluhan ini.
Baca Juga:TERBONGKAR! Ternyata Ini Pekerjaan Resmi Doddy Sudrajat, Mengaku Sempat Tak Punya Kerja
Saat berhubungan seks, tubuh melepaskan hormon endorfin, terutama saat mencapai orgasme. Hormon endorfin memiliki efek mengurangi rasa sakit dan dapat memicu perasaan senang.
Kurangi stres
Selain keluhan fisik, beberapa wanita juga mengalami perubahan suasana hati selama menstruasi, termasuk perasaan mudah tersinggung, sedih, stres, dan depresi ringan.
Berhubungan seks saat menstruasi dapat membantu mengurangi gejala fisik dan psikologis yang muncul selama periode ini.
Perpendek durasi menstruasi
Berhubungan seks juga dapat memperpendek durasi menstruasi. Ini disebabkan oleh rangsangan seksual yang dapat memicu pelepasan jaringan dinding rahim dan kontraksi otot rahim, sehingga darah menstruasi dan sel telur yang tidak dibuahi keluar lebih cepat.
Tingkatkan kepuasan seksual
Ternyata, berhubungan seks saat menstruasi juga dapat memberikan kepuasan seksual yang lebih. Perubahan hormon yang terjadi selama menstruasi dapat membuat beberapa wanita merasa lebih bergairah secara seksual.
Risiko dan Pertimbangan
Meskipun ada manfaat yang terkait dengan berhubungan seks saat menstruasi, tidak dapat diabaikan bahwa ada risiko kesehatan yang mungkin timbul.
Beberapa risiko yang perlu diperhatikan termasuk peningkatan risiko infeksi menular seksual, seperti HIV, gonore, atau hepatitis B, jika tidak menggunakan kondom.
Selain itu, ada juga risiko infeksi jamur vagina atau iritasi kulit karena paparan darah menstruasi.
Untuk mengurangi risiko-risiko tersebut, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil. Pertama, penting untuk berbicara terbuka dan jujur dengan pasangan Anda mengenai preferensi dan keamanan seksual, serta menjaga kebersihan diri dengan mengganti pembalut atau tampon secara teratur.
Penggunaan kondom selama hubungan seksual juga sangat dianjurkan untuk melindungi dari infeksi menular seksual.
Penting untuk dicatat bahwa setiap orang memiliki preferensi dan kenyamanan yang berbeda dalam hal berhubungan seks saat menstruasi. Apa yang mungkin baik bagi satu individu belum tentu cocok bagi individu lainnya.
Penting untuk mendengarkan tubuh Anda sendiri dan melakukan apa yang terasa tepat dan nyaman bagi Anda.