LINIMASA - Studio Ghibli dikenal karena karya-karyanya yang menghadirkan pengalaman emosional yang mendalam dan mampu menyentuh hati penonton. Saat Studio Ghibli menggarap sebuah film animasi, sudah dipastikan tak akan mengecewakan.
Selain menyuguhkan pengalaman visual yang luar biasa bagi penontonya, film animasi garapan studio film animasi asal Jepang tersebut syarat akan alur cerita menarik.
Duo sutradara kawakan Studio Ghibli, Hayao Miyazaki dan Isao Takahata pandai menyisipkan pesan moral dalam film-film animasi yang disuguhkan.
Beberapa film animasi garapan Studio Ghibli memiliki kemampuan khusus untuk menguras air mata penontonnya. Sepertinya, label itu tidak terlalu hiperbola, mengingat alur cerita sedih berbalur visual yang dihadirkan sangat ciamik.
Baca Juga:Lajur Hasrat hingga 'Gituan' Saat Pasangan Haid, Simak Manfaat dan Risikonya
Berikut ini adalah tiga film animasi Studio Ghibli yang dijamin akan membuat air mata kamu meleleh:
Grave of the Fireflies (1988)
"Grave of the Fireflies" adalah film animasi yang mampu mengguncang emosi dan menjadi salah satu karya paling mengharukan dari Studio Ghibli. Film ini disutradarai oleh mendiang Isao Takahata.
Mengisahkan tentang kisah dua anak yatim piatu, Seita dan Setsuko, yang berjuang untuk bertahan hidup di Jepang selama Perang Dunia II. Melalui sudut pandang anak-anak yang rentan ini, film ini menggambarkan kehancuran perang, kelaparan, dan kehilangan orang yang dicintai.
"Grave of the Fireflies" menyentuh hati dengan caranya yang kuat dan mampu menghadirkan kepedihan dan keindahan dalam situasi yang penuh kepahitan.
Baca Juga:Bek Persib Igbonefo Tak Temukan Kendala Berarti Songsong Liga 1 2023/2024
When Marnie Was There (2014)
"When Marnie Was There" merupakan film yang penuh dengan kelembutan dan kesedihan yang mengharukan. Ceritanya mengikuti seorang gadis bernama Anna yang merasa kesepian dan terasing.
Saat dia bertemu dengan Marnie, seorang gadis misterius yang tinggal di rumah terpencil, persahabatan yang luar biasa berkembang antara keduanya. Film ini mengeksplorasi tema-tema tentang kehilangan, pertemanan, dan penerimaan diri.
Dengan alur yang penuh misteri dan memukau, "When Marnie Was There" berhasil menghadirkan momen-momen yang mengharukan dan dapat menggerakkan hati penonton.
The Wind Rises (2013)
"The Wind Rises" adalah film yang diarahkan oleh Hayao Miyazaki dan memberikan perspektif yang berbeda dari film-film animasi Studio Ghibli lainnya. Film ini mengisahkan kisah nyata tentang Jiro Horikoshi, seorang insinyur pesawat terkenal di Jepang pada era sebelum Perang Dunia II.
Meskipun menghadapi tantangan dan tragedi, Jiro tetap teguh dalam tekadnya untuk mewujudkan impiannya dalam dunia penerbangan. "The Wind Rises" adalah sebuah karya seni yang indah yang menghadirkan perjalanan emosional yang mendalam dan memicu refleksi tentang kehidupan, cinta, dan imajinasi manusia.
Film-film animasi Studio Ghibli ini mampu menghubungkan penonton dengan karakter dan cerita yang autentik, membangkitkan beragam emosi, dan meresap ke dalam lubuk hati.
Mereka mengeksplorasi tema-tema universal seperti cinta, kehilangan, keberanian, dan perjalanan pribadi. Dengan animasi yang indah, musik yang menggugah, dan alur yang kuat, film-film ini menawarkan pengalaman sinematik yang tak terlupakan dan bisa membuat air mata kamu meleleh.
