LINIMASA - Beredar kabar Malaysia membakar bendera Indonesia lantaran tidak terima Timnas Argentina datang ke tanah air. Bahkan, Anies Baswedan disebut sebagai dalang di balik insiden tersebut.
Informasi atau klaim itu tersebar dalam sebuah unggahan kanal YouTube PAKDE TV, dikutip pada Sabtu (10/6/2023).
Judul pada unggahan tersebut tertulis "anies baswedan provokasi warga malaysia supaya timnas argentina batal ke indonesia!!!,".
Sedangkan, keterangan pada thumbnail video berbunyi "BREAKING NEWS. MALAYSIA BAKAR BENDERA INDONESIA. ULTRAS MALAYSIA TAK TERIMA MESSI DKK MAIN DI INDONESIA,".
Baca Juga:CEK FAKTA: Anies Baswedan Ajak Masyarakat Tolak Kedatangan Timnas Argentina, Erick Thohir Ngamuk
Lantas, bagaimana kebenaran di balik informasi tersebut?
Setelah dilakukan penelusuran, tim cek fakta Linimasa Suara tidak terdapat bukti valid atas klaim yang menyebut Malaysia membakar bendera Indonesia.
Bahkan, Anies pun tidak ada kaitannya dengan Malaysia yang merasa cemburu lantaran akan menghadapi Timnas Argentina.
Banyak ketidaksesuaian antara judul, isi, beserta keterangan yang terdapat pada thumbnail video tersebut.
Baca Juga:Bullish dan Bearish dalam Dunia Kripto, Kenalan dong Biar Gak Salah Paham
Hingga kini, video berdurasi 10 menit 6 detik itu telah ditonton sebanyak 11 ribu kali tayangan.
Kesimpulan:
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut Malaysia membakar bendera Indonesia karena kedatangan Timnas Argentina hingga Anies Baswedan menjadi dalangnya merupakan informasi hoaks.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini.
Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].