LINIMASA - Kabar kedekatan Arya Saloka dan Amanda Manopo masih menjadi perhatian warganet. Terbaru, muncul klaim yang menyebut Amanda Manopo mengakui tengah hamil 3 bulan.
Sontak hal tersebut membuat gempar warganet hingga menuduh Arya Saloka sebagai ayah dari anak yang dikandung Manda.
Informasi ini disampaikan oleh kanal YouTube BANG JONO pada Sabtu (10/6/2023).
"AMANDA MANOPO AKUI SUDAH HAMIL 3 BULAN ANAK DARI ARYA SALOKA, HAL INI DI UNGKAPKAN OLEH MANDA ," tulis judul dalam unggahan tersebut.
Baca Juga:Lolly Makin Tak Dianggap, Nikita Mirzani Ngaku Hanya Pikirkan Azka dan Arkana
"SUDAH 3 BULAN BARU TERUNGKAP," bunyi keterangan yang terdapat pada thumbnail video itu.
Hingga kini, video berdurasi 3 menit 48 detik itu telah ditonton sebanyak 43 kali tayangan.
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Setelah ditelusuri, tim cek fakta Linimasa Suara mendapatkan ketimpangan dalam klaim tersebut.
Baca Juga:CEK FAKTA: Akal Bulus Arya Saloka Terbongkar, Manfaatkan Amanda Manopo demi Dapatkan Ketenaran
Pasalnya, penjelasan narator tidak sesuai dengan judul beserta keterangan dalam thumbnail video.
Apa yang dijelaskan oleh narator merupakan sudut pandang subjektif, tanpa disertai bukti-bukti valid.
Alih-alih menjelaskan terkait Manda yang tengah hamil 3 bulan, sang narator justru menyeleweng dari pembahasan tersebut.
Artinya, banyak yang tidak sesuai dalam unggahan tersebut dan jauh dari fakta alias tidak benar.
Kesimpulan:
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut Amanda Manopo tengah hamil tiga bulan merupakan informasi hoaks.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini.
Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].