LINIMASA - Kabar mengejutkan datang dari janda cantik Yuni Shara.
Beredar informasi yang menyebut bahwa dokter mengungkap menyakit yang diderita Yuni Shara ternyata alami gangguan jiwa.
Kabar tersebut diunggah lewat video di kanal akun YouTube Portal Jurnalis pada Kamis, (8/6/2023) dengan judul "Ternyata Alami Gangguan Jiwa, Tak Disangka Dokter Ungkap Yuni Shara Alami Penyakit Ini".
Gambar dalam thumbnail video memperlihatkan sosok yang diduga Yuni Shara tangannya tengah diikat di sebuah tiang rumah dan sedang diperiksa oleh seorang dokter.
Tak hanya itu, tampak pula foto Irwan Mussry, Maia Estianty dan Raffi Ahmad seolah tengah melihat kedaaan Yuni Shara.
Namun, benarkah kabar tersebut?
Penjelasan
Setelah ditelusuri linimasasuara.com, tidak ditemukan bukti akurat terkait klaim yang menyebutkan bahwa dokter mengungkap menyakit yang diderita Yuni Shara, ternyata alami gangguan jiwa.
Dalam video yang berdurasi 2 menit 53 detik itu, narator hanya menyampaikan terkait rumor kedekatan antara Yuni Shara dengan suami Maia Estianty, Irwan Mussry.
Baca Juga:CEK FAKTA: Berkat Doa Para Ulama, Emil Audero Akhirnya Bersedia Jadi Kiper Timnas Indonesia
Hingga akhir video tidak ditemukan pernyataan dari Yuni Shara bahwa ia tengah mengidap suatu penyakit.
Foto dalam thumbnail video pun hanya hasil rekayasa.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa klaim yang menyebut bahwa dokter mengungkap menyakit yang diderita Yuni Shara, ternyata alami gangguan jiwa adalah tidak benar atau hoaks.
Unggahan video tersebut juga termasuk dalam konten yang menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini.
Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].